Di
pulau Keluhmu,
Tahta
Luka di Ujung Pelarian
( VNH)
Desember
2018
Kau kaku, mendiami pulau keluhmu
Di tahta yang suram kau tatapkan pandangan tajammu
Mata elang itu tak mampu lagi melihat cahaya terang
kebenaran
Kau buat 
tanah tandus itu semakin menyirapkan sakitnya
Tersenyumlah sayang, bukankah dulu itu yang kau
ucapkan
Kemana kiranya utasan  manis itu menyembunyikan diri dari wajah
catikmu
Dan bila datang jubah-jubah malam
Kau padamkan seluruh api cintamu
Kau sembunyikan segala rindumu dalam kotak hitam
Padahal kau amat tegak dahulu
Namun betapa sering kau merunduk kini
Tegaklah cahaya, kau harus segera sadar
Istana birumu tlah menjadi gelap pekat 
Berembun duka pagi, tertutup gumpalan awan malam
Ksatria tak tau cara mencitaimu dengan baik dan
benar
Dan kau tak perlu memikirkannya dengan baik dan
benar
Susunlah strategimu, dialah yang menabuh genderang
perang bagimu
Tak laak jika hanya kau gunakan tenagamu untuk
meratap,
Tak berguna
Bangunlah, sesungguhnya engkau tau dimana
kemampuanmu
Dan kau tau harus dari mana engkau memulai,
Tegakkan, dan menanglah.

Komentar
Posting Komentar