MAKALAH PERANGKAT JARINGAN



MAKALAH KKPI

PERANGKAT JARINGAN








Disusun oleh :
                1.      Vita Nurkhasanah
                2.      Putriana Siregar
                3.      Leni Triana
                4.      Eva Futri
                5.      Dadang Julianda S.


Kelas :
XII AKUTANSI 1


SMK NEGERI 1 BATANGHARI
TAHUN PELAJARAN
2016/2017

KATA PENGANTAR

       Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada khadirat Allah SWT,dengan rahmat dan karunianya penyusunan makalah dengan judul “Komunikasi Antarbudaya dan Perubahan Sosial ” telah terselasaikan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita,panutan kita nabi besaar Muhamad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju jalan yang di terangi Iman dan Ilmu pengetahuan.
       Juga atas dukungan moral dan materi yang diberikan untuk penyusunan makalah ini tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih.
       Makalah ini disusun untuk memperluas ilmu dan pengetahuan mengenai permainan bulu tangkis yang di sajikan dari berbagai sumber.Tugas ini di susun bukan tanpa rintangan,baik itu dari dalam diri penyusun maupun luar diri penyusun.Namu atas pertolongan Tuhan yang Maha Esa tugas ini dapat diselesaikan.
        Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena status kami yang masih dalam tahap belajar.Kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari rekan-rekan pembaca untuk menyempurnakannya.Semoga memberikann informasi bagi para pembaca dan bermanfaat untuk mengembangkan wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan.
Jambi, 10  Mei  2018




            Penyusun


 

Daftar Isi





BAB I
PENDAHULUAN
  1.1            Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa saling berhubungan satu sama lain. Untuk itulah peran komunikasi dibutuhkan. Dalam hidup bermasyarakat, orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain niscaya akan terisolasi dari masyarakatnya. Oleh sebab itu, menurut dokter Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii, komunikasi sudah merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernapas. Sepanjang manusia ingin hidup, maka mereka memerlukan komunikasi. Tak bisa dipungkiri bahwa dunia yang kita tempati telah berkembang menjadi demikian maju dan menjelma menjadi apa yang kemudian dikenal sebagai “global Village” (desa dunia). Salah satu implikasinya adalah makin meningkatnya kontak-kontak komunikasi dan hubungan antar berbagai bangsa dan negara untuk  mencari dan memperoleh informasi.
Namun dalam melakukan komunikasi tidak setiap orang terampil melakukannya dengan efektif. Hal ini terlebih lagi bila orang yang terlibat dalam komunikasi itu berbeda budaya, kesalahan dalam memahami pesan, perilaku atau peristiwa komunikasi tidak bisa dihindari. (Khotimah, 2000:47). Kesalahan ini dapat smenyebabkan terjadinya suasana yang tidak diharapkan bahkan dapat menimbul pertikaian yang menjurus munculnya konflik sosia.
Budaya yang dimiliki seseorang sangat menentukan bagaimana cara kita berkomunikasi, artinya cara seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain apakah dengan orang yang sama budaya maupun dengan orang yang berbeda budaya, karakter budaya yang sudah tertanam sejak kecil sulit untuk dihilangkan, karena budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi (Tubbs-Sylvia Moss, 1996:237). Dengan demikian konstruksi budaya yang dimiliki oleh seseorang itu, diperoleh sejak masih bayi sampai ke liang lahat, dan ini sangat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku orang yang bersangkutan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya. Bahkan benturan persepsi antar budaya sering kita alami sehari-hari, dan bilamana akibatnya fatal kita cenderung menganggap orang yang berbeda budaya tersebut salah, aneh tidak mengerti maksud kita. Hal ini terjadi karena, kita cenderung memandang perilaku orang lain dalam konteks latar belakang kita sendiri dan karena bersifat subyektif.
Sejak akhir tahun 60-an sampai sekarang, dunia seakan-akan semakin menyempit, karena orang-orang bertambah mudah untuk pergi ke tempat-tempat yang semula asing baginya. Di sana ia bertemu, bergaul dan bekerja sama dengan orang-orang yang mungkin berbeda dalam hal cara berkomunikasi, berpikir dan kebiasaanya. Perkembangan alat-alat perhubungan dan juga sarana komunikasi, menjadi pemicu makin meningkatnya hubungan-hubungan antarbudaya sehingga waktu, jarak dan ruang makin tak berarti.



1.2  Rumusan Masalah
a.     Apa itu komunikasi antar budaya prinsip-prinsip komunikasi antar budaya serta saluran komunikasi antar budaya?
b.    Bagaimana fungsi komunikasi antar budaya?
c.    Apakah budaya seseorang bisa tercermin dari cara mereka berkomunikasi?

1.3  Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisa makalah ini adalah sebagaai berikut:
a.       Untuk mengetahui apa itu komunikasi antar budaya dan bagaimana prinsip-prinsip komunikasi antar budaya serta saluran komunikasi antar budaya.
b.       Untuk mengetahui apa fungsi komunikasi antar budaya.
c.        Untuk mengetahui Apakah budaya seseorang bisa tercermin dari cara mereka berkomunikasi?
d.      Menyelesaikan tugas mata pelajaran Kewargannegaraan.
e.       Memahami cara pikir ilmiah  dan  lebih kreatif
f.       Memperdalam pelajaran


BAB II

PEMBAHASAN


2.1  Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, pengguna bersama perangkat keras seperti printer, hard disk, dan sebagainya.
Prinsip dasar dalam sistem jaringan ini adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu.
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa data informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.
Secara umum, jaringan komputer tentunya memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Diantaranya:
a.   Berbagi (share) peralatan dan sumber daya
Berbagi sumber daya bertujuan agar seluruh program, peralatan, atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
b.   Integrasi data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya.
c.    Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainya. Dengan demikian, orang-orang yang jaraknya berjauhan akan lebih mudah untuk bekerja sama.
d.   Pengaturan keamanan data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta perlindungan terhadap hard disk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

2.2  Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan Luas Area dibagi menjadi :
a.   Local Area Network (LAN)
Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antarnode tidak jauh dari sekitar 200 m.
b.   Metropolitan Area Network (MAN)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10 – 50 km.
c.    Wide Area Network
Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Jaringan ini biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic. Contohnya jaringan komputer kantor city bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan hubungan fungsional dibagi menjadi
a.   Client-Server
Model ini yaitu dimana ada suatu unit komputer yang berfungsi sebagai server yang hanya memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dahulu ke server yang dituju. Jenis layanan client-server antara lain:
ü  File server
ü  Print server
ü  Database server
ü  DIP (Document Information Processing)

b.   Peer to peer (workgroup)
Peer to peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer. Peer to peer bekerja sebagai client maupun server pada periode yang sama.

2.3  Hardware Jaringan
Didalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, atau WAN, kita membutuhkan media baik hardware maupun software. Hardware maupun software yang sering digunakan adalah :
a.   Komputer
Computer adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi terrsebut menurut seperangkat intruksi yang tersimpan dalam komputer dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Sehingga dapat membantu pekerjaan manusia.

b.   Kabel
Kabel yang biasanya digunakan untuk suatu jaringan antara lain UTP (unshielded twisted pair), koaksial, dan serat optik.
v  Kabel Twisted Pair (UTP)
UTP cocok untuk jaringan dengan skala dari kecil hingga besar. Kabel ini umumnya lebih reliable dibandingkan dengan kabel koaksial. Hal ini dikarenakan Hub memiliki kemampuan dara error correction yang akan meningkatkan kecepatan transmisi.
 UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai tingkat noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi gelombang elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data.
Kabel Unshielded Twisted Pair  (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Pada umumnya menggunakan konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1.      Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2.      Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3.      Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4.       Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5.      Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
Untuk penyambungan konekter UTP untuk jaringan 10/100 Mbps perlu diperhatikan metode kombinasi penyambungan warna kabel yaitu dimulai dari kiri konekter ke kanan.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:
1.      Kabel Lurus (Straight Cable).
Kabel lurus/straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua komputer tanpa hub   Pemasangan kabel secara straight/lurus :
Pemasangan kabel secara straight adalah mengunakan tipe 568 B satu sisi dan tipe 568 B sisi lainnya.
Susunan kabel straight/lurus
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hijau
3
Putih Hijau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat






2.      Kabel Silang (Crossover Cable).
 Pemasangan kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe 568 B. satu sisi dan tipe 568 Asisi lainnya.
Susunan kabel cross/silang
Putih Orange
1
Putih Hijau
Orange
2
Hijau
Putih Hijau
3
Putih Orange
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Orange
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat


v  Kabel koaksial
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN, meski lebih mahal dan lebih sukar dibanding dengan UTP. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, oleh karena itu dapat digunakan untuk komunikasi broadband.
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
Biaya rata-rata per node: murah
Media dan ukuran konektor: medium
Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
Coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah,
biasanya kabel ini digunakan pada ring.
  Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data maximum 10 Mbps.

Type
Hambatan
Digunakan untuk
RG-8
50 ohm
Thick Ethernet
RG-11
50 ohm
Thick Ethernet
RG-58
50 ohm
Thin Ethernet
RG-59
75 ohm
Kabel TV
RG-62
93 ohm
ARCnet

v  Serat Optik
Jaringan dengan media ini memiliki kehandalan yang sangat baik dan kecepatan yang sangat tinggi ( sekitar 100 Mbps). Keunggulan lainnya adalah bebas dari gangguan lingkungan.Kabel ini menggunakan sinar laser sebagai gelombang pembawa informasi.
c.    Ethernet Card (kartu jaringan ethernet)
Cara kerjanya, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.
d.   Hub
Hub adalah alat elektronik yang digunakan sebagai penghubung antar komputer. semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.Contoh dari HUB.
Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang lebih baru -- bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.
Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software -- sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh.
e.   Swich
Switch adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.contoh bentuk dari SWITCH
Switch Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router. Gambar berikut ini memperlihatkan perbedaan dari pemakaian “kabel bus” bersama, “hub” bersama dan “switch”.
f.     Repeater
Berguna untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Repeater hampir sama seperti Hub. Dengan repeater ini, jaringan dan sinyal akan semakin kuat, apalagi jika kabel yang digunakan adalah jenis koaksial.
g.    Bridge
Gunanya sama seperti repeater tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas dari repeater. Berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, untuk jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, maka paket akan ditolak. Bridge juga dapat mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari suatu segmen
Pengertian dari sebuah bridge adalah bekerja pada data link layer pada OSI. bridge adalah  alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan.
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Lokal          : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote     : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN    untuk membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel   : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.  
Beberapa alasan utama pemakaian Bridge adalah:
o    Keandalan, dengan membagi jaringan kedalam beberapa segmen yang dihubungkan dengan Bridge maka kegagalan dalam satu segmen tidak perlu menggagalkan operasi pada segmen lain. Apabila seluruh perangkat dipasang hanya dalam satu LAN maka suatu kegagalan dapat menyebabkan seluruh jaringan macet.
o    Kinerja, apabila suatu jaringan memiliki banyak perangkat, maka biasanya kinerja menurun dengan semakin bertambahnya perangkat. Dengan membagi jaringan kedalam beberapa jaringan kecil yang dihubungkan dengan Bridge maka kinerja peralatan bisa lebih baik.
o    Keamanan, jaringan yang terpisah bisa menerapkan sistem keamanan yang berbeda satu sama lain. Misalnya LAN untuk personalia dipisah dengan LAN untuk keuangan, dan tingakat pengamanan untuk LAN personalia dapat dibedakan dengan tingkat pengamanan untuk akses LAN keuangan.
o    Geografis, apabila dua jaringan terpisah secara geografis maka sebaiknya keduanya tidak disatukan dengan kabel tetapi lebih baik terpisah dan dihubungkan dengan Bridge.                                                                                                                                                              
h.   Router
Cara kerja router mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router adalah penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda.

2.4  Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah Suatu cara menghubungkan komputer satu dengan lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan menjelaskan struktur dari suatu jaringan komputer.
a.       Topologi Bus
Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yang memiliki banyak pemberhentian (bus stop). Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat node-node. Jaringan dengan topologi ini disebut juga dengan linear bus karena dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier.
b.      Topologi Ring
Pada topologi ini komputer saling tersambung membentuk lingkaran atau ring. Sinyal akan mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan paket. Namun, salah satu komputer yang putus akan tetap mempengaruhi keseluruhan jaringan.
c.       Topologi Star
Pada topologi ini node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Keunggulan tipe star adalah jika salah satu node putus maka tidak akan mengganggu kinerja jaringan lainnya.
d.      Topologi Tree
Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
e.       Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi masih mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan. Semakin banyak Jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang menjadi berlipat ganda. Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur cadangan jika terjadi masalah di jalur utama.

2.5  Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah berbagai protokol yang terdapat dari lapisan teratas sampai terbawah yang ada dalam sederetan protokol. Dari sudut komunikasi data, ada beberapa protokol yang banyak digunakan pada jaringan komputer, yaitu:
1.      TCP/IP (transmission control protocol/ internet protocol)
2.      TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang tidak tergantung pada jenis komputer yang digunakan.
3.      IPX/SPX (internet packet exchange/sequenced packet exchange)
4.      IPX/SPX adalah protokol standar pada jaringan Novell Netware, untuk mengatasi masalah internet working pada jaringan PC.
5.      Apple Talk adalah protokol suite yang dikembangkan oleh Apple.inc untuk komputer jaringan
6.      NETBIOS adalah program yang mengizinkan aplikasi pada komputer yang berbeda untuk berkomunikasi dalam LAN.


BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimmpulan

Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi

3.2  Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam Makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul Makalah ini.
Kami banyak berharap para kepada pembaca yang budiman untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya Makalah ini dan kami penulis Makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga Makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya


Daftar Pustaka

Soerya, repository. 2008. Topologi Jaringan. Diakses dari http://soerya.surabaya.go.id/Aup/e-du.konten/edukasi.net/smp/tik/topologi%20Jaringan/materi1.html

Yaqin, Si. 2012.Protokol pada Machintosh:Protokol pada Beberapa Sistem Operasi. Diakses dari http://cyberyaqin.blogspot.com/2012/01/protokol-pada-beberapa-sistem-operasi.html










Komentar