BARA API BAGI LANGKAHKU, MAMA.
(Mother's Day Is Everyday)
Mama, malaikat tak bersayap. Yang tak
pernah lelah bergerak untuk anak-anaknya. Kau tau mama, aku tak kan pernah bisa
melewati detik-detik kehidupanku tanpa memikirkanmu. Tanpa engkau dalam hatiku.
Tidak akan pernah ada manusia yang mampu menyayangiku sekuat cinta dan kasihmu,
tidak ada, dan tidak akan pernah ada.
Mama, bara api bagi langkahku. Tanpa
cinta dan kasihmu jadi apa aku hari ini. Aku tak pernah bisa mengatakannya di
depan matamu, mungkin tidak saat ini, mungkin nanti di waktu dan tempat yang
tetap. Namu aku yakin, tanpa pun kukatakan apapun engkau tau apa yang ada dalam
batinku.
Mama, aku bukan anak yang semuna. Bukan
anak yang baik yang selalu engau inginkan. Tapi inilah aku, yang mencoba
memberikan yang terbaik. Aku yang kadang membantahmu, akau yang kadang tak
sesuai dengan kemauanmu. Tapi aku tidak pernah ingin menyakitimu, tidak mama.
Dalam dingin malam, dalam terik
mentari, dalam setiap detak jantungku engkau ada. Ribuan mutiaa di lautan tak
pernah bisa menggantikan cintamu.
Mama, semoga Tuhan selalu
menguatkanmu. Engkaulah kekuatan dan harus dikuatkan. Mama, aku mencintaimu
tanpa batas. Tanpa apapun itu.
Selamat Hari Ibu, engkaulah mutiara
kalbu. Namamu dalam setiap langkah kakiku. Aku tak lelah mendoakanmu, meski tak
pernah sebanding dengan apa yang kau beri padaku.
Aku, anakmu yang selalu
merepotkanmu. Tapi tak ingin merepotkanmu. Dan tak pernah ingin ada luka
bersarang dalam hati dan jasmanimu.
Mama, Allah akan terus bersamamu. Memberi
senyum dalam waktu-waktumu. Permpuan terrhebat dalam hidupku J
Komentar
Posting Komentar