MAKALAH
TEKHNIK
DASAR PERMAINAN BULU TANGKIS
Disusun Oleh:
1.    
Leni
Triana
2.    
Vita
Nurhasanah
3.    
Novita
Rizki Susanti
4.    
Nurmalyatul
Kistiah
Kelas : XI Akuntansi 1
Mapel :Penjasorkes
SMK
NEGERI 1 BATANG HARI
2015/2016
KATA PENGANTAR
       Puji syukur senantiasa kita panjatkan
kepada khadirat Allah SWT,dengan rahmat dan karunianya penyusunan makalah
dengan judul tekhnik dasar permainan bulu tangkis telah terselasaikan. Shalawat
serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita,panutan kita nabi besaar
Muhamad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju jalan yang di
terangi Iman dan Ilmu pengetahuan.
       Juga atas dukungan moral dan materi yang
diberikan untuk penyusunan makalah ini tak lupa kami ucapkan banyak
terimakasih.
       Makalah ini disusun untuk memperluas
ilmu dan pengetahuan mengenai permainan bulu tangkis yang di sajikan dari
berbagai sumber.Tugas ini di susun bukan tanpa rintangan,baik itu dari dalam
diri penyusun maupun luar diri penyusun.Namu atas pertolongan Tuhan yang Maha
Esa tugas ini dapat diselesaikan.
        Kami menyadari bahwa penyusunan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena status kami yang masih dalam tahap
belajar.Kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
rekan-rekan pembaca untuk menyempurnakannya.Semoga memberikann informasi bagi
para pembaca dan bermanfaat untuk mengembangkan wawasan dan meningkatkan ilmu
pengetahuan.
Muara bulian,
05Maret 2016
    Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bulu tangkis merupakan permainan
yang sudah cukup terkenal.Negara asal permainanbulu tangkis hingga saat ini
masih belum diketahui dengan pasti.Dokumen-dokumen sejarah membuktikan bahwa
permainan tersebut dijumpi di negara cina yang dimainkan dengan raket kayu dan
sebuah bola yang berbulu.
            Ada
dituliskan pula bahwa dalam abad ke 21 permainan bulu tangkis dimainkan di
puri-puri bangsawan di inggris.Di India bulu tangkis di mainkan di
poona,sekitar tahun 870.Jadi belum dapat di tetukan dengan pasti apakah erwira
inggris membawa permainan iu ke india atau sebaliknya.Nama badminton berasal
dari nama kota badminton di wilayah Glousectershire yang tidak jauh letaknya
dari Bristol.
Peraturan permainan bulu tangkis
pertama dibuat dalam tahun 1877,kemudian direvisi tahun 1887.Revisi
berikutnya  diadakan pada tahun
1890,selanjutnya revisi dilakukan hingga saat ini.Kejuaraan All England yang
pertama doselenggarakan dalam tahun 1897 dan diselesaikan dalam satu
hari.Pertandingan All England yang perama ini merupakan sukses besar bagi
perkembangannpermainan bulutangkis di inggris.
International Badminton
Federation atau IBF didirikan pada 5 juli oleh negara
inggris,kanada,denmark,perancis,irlandia,belanda,selandia baru,skotlandia dan
wals.Semula IBF akan menyelenggarakan suatu kompetesi international tahun
1939,tetapi dengan pecahnya perang dunia ke-2,kompetisi itu baru dapat
dilaksanakan tahun 1948/1949. 
·        
Apa
pengertian bulu tangkis ?
·        
Bagaimana
cara memegang raket dengan benar ?
·        
Apa
sajakah pukulan yang ada pada permainan bulu tangkis ?
·        
 
Manfaat
dari penulisa makalah ini adalah sebagaai berikut:
1.     
Menambah
wawasan tentang seni dan seni tari
2.     
Membantu
lebih kreatif
3.     
Memahami
cara pikir ilmiah
4.     
Membantu
siswa manambah pengetahuan
5.     
 Memperdalam pelajaran
6.     
Mengenalkan
dengan kegiatan kepustakaan
7.     
Meningkatkan
pengorganisasian  fakta dalam data secara
jelas dan sistematis
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bulu Tangkis
Bulutangkis atau badminton adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (utuk ganda) yang saling berlawanan.Mirip dengan tenis,nulu tangkis
bertujuan memukul bola permainan (“kok” atau “shuttlecock”) melewati jarig agar
jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah
melakukan hal yang sama.
Ada lima
partai yang bisa dimainkan dalam bulutangkis,yaitu :
1.      Tunggal putra
2.      Tunggal putri
3.      Ganda putra
4.      Ganda putri
5.      Ganda campuran
2.2 Cara Memegang Raket (Grip)
       Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang
dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks,
namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang raket
dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).
Jenis Pegangan Raket
        
Pada
dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk
pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu
cara memegang raket forehand dan backhand.
Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan
ini.
Dua macam cara
memegang raket di atas, pada
kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal
para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian
baru backhand.
Pada akhirnya untuk
pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu
grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.
a.     
Forehand Grip
Cara Memegang Raket Forehand :
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk
b.     
Backhand Grip
      Cara
Memegang Raket Backhand :
Untuk backhand griop, geser “V”
tangan ke arah dalam. Letaknya di samping
dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
v  Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
v  Sikap dan Posisi
Sikap dan Posisi
Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikapyang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikapyang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
v 
Beberapa
faktor yang harus diperhatikan:
1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan
tetap berada pada kedua kakidan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegakdan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegakdan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
v 
Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.
v 
Beberapa
faktor yang harus diperhatikan:
1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
1. Pukulan Service
 Pukulan service merupakan pukulan dengan reket
untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan.
Dalam aturan permainan
bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan.
Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak
bisa melakukan servis dengan baik.Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak
memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh
karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa
angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain
tidak mahir melakukan servis dengan benar.Dalam permainan bulutangkis, ada tiga
jenis servis, yaitu : 
1.      servis pendek
2.      servis tinggi dan 
3.      flick atau servis setengah tinggi
      Namun, biasanya servis digabungkan ke
dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis
ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
v  Servis Forehand           
a. Servis Forehand Pendek
– Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
– Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
– Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
– Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
– Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
– Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
– Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
– Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
– Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
– Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
– Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
– Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
– Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
– Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
– Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
– Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
– Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
– Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
– Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
– Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
– Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
– Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
v  Servis Backhand
          Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok
sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin
melayang retatif dekat di atas jaring (net).
Oleh karena itu, jenis servis ini kerap
digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan
servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.
v 
Servis
yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
v 
Servis
yang Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
v  Pengembalian Service
             Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai
dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan
dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.
Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul
kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah
lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik “pukulan pendek” (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan “smes keras”, tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik “pukulan pendek” (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan “smes keras”, tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.
2. Pukulan Lob/ovehead clear
   .Pukulan lob adalah pukulan dalam
permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi
mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan
overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan
teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari
atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas
pada bagian belakang lapangan.
Ada dua jenis overhead lob :
- Overhead lob/Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang..
- Overhead lob/Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang..
    Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.
Cara Latihan
1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.
1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.
-Underhand lob/ Attacking lob/Clear, bolanya
tidak terlalu tinggi 
            Hal yang Perlu Diperhatikan:
1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.
1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.
3.Return Smash
      Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun
demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.
v 
Jenis-jenis
pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.
v 
Hal
yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.
2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , apbila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.
1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.
2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , apbila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.
4.Backhand Overhead
    Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain
pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi
anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat.Tanpa
ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas
pukulan yang baik.
v 
Hal
yang Perlu Diperhatikan
1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.
2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.
4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul.
1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.
2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.
4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul.
v 
Cara
Latihan
Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit
Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit
5.Drive
Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap selanjutnya.
v 
Hal
yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan “lecutan” pergelangan pada saat bola dipukul.
1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan “lecutan” pergelangan pada saat bola dipukul.
v  Cara Latihan    
1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.
1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.
6.Underhand (Pukulan dari Bawah)
            Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam
permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar “pukulan dari atas kepala”,
untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil
melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk
menjangkau jatuhnya kok.Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan
bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam
keadaan tertekuk.
 
     Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku
dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas
bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai
sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri
tertahan gerakannya.
v 
Fungsi
pukulan dasar ini antara lain:
– Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
– Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
– Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
– Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
– Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
– Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
v 
Cara
berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan
suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh
dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri
kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.
v 
Ada
dua jenis pukulan underhand:
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
v 
Hal
yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.
v 
Cara
Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
7.Netting
            Adalah pukulan yang dilakukan dekat net,
diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali.
Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir
tipis dekat sekali dengan net.
            Karakteristik teknik dasar ini adalah kok
senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan
lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok
saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang
mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.                 
 Pegang
raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap
rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan
raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung.
Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai,
dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang
dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.
v  Hal yang Perlu Diperhatikan                                         
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
v 
Cara
Latihan
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
      Bulutangkis atau badminton adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (utuk ganda) yang saling berlawanan.
      Dalam permainan bulutangkis,kita
memerlukan tekhnik yang tepat agar permainan kita tidak buruk atau setidaknya
bisa memukul kok lebih kuat karena menggunakan tekhnik yang tepat.Terdapat 2
cara memgang raket,yaitu forehand dan backhand.Terdapat juga berbagai jenis
pukulan,seperti service,drop,smash,underhand dan lainnya. Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket,
menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka
selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis
posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan
overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket,
bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melalukan netting bisa
juga melakukan flick.
    Dengan menguasai tekhnik-tekhnik dasar
dalam permainan bulu tangkis,maka seorang pemain bulu tangkis diharapkan dapat
bermain dengan baik. 
3.2 Saran
      Demikianlah makalah yang dapat kami buat
mengenai tekhnik dasar permainan bulu tangkis,semoga dapat memberi manfaat bagi
kita semua.
Apabila terdapat banyak kesalahan
mohon dapat dimaafkan dan memakluminya,karena kami juga hanyalah hamba Allah
yang tak pernah lepas dari khilaf dan salah dan masih dalam taha belajar.
       Dan tentunya kami membutuhkan kritik dan
saan yang membangun dari rekan-rekan,untuk menjadi motovasi dan perbaikan untuk
masa depan yang lebih baik dari masa sebelumnya.
       Kami juga mengucapkan banyak terimakasih
kepada guru pembimbing mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
yang telah memberi kami tugas membuat makalah ini untuk kebaikan bersama.

Komentar
Posting Komentar